Service kipas angin dan solusinya

  Seberapa pentingkah kipas angin bagi anda? Tentu saja jawabnya sangatlah penting bagi kita semua. manakala pada saat musim panas,atau mungkin untuk pendingin sesuatu seperti peralan elektronik dll.untuk jenis kipas angi itu juga banyak ada yang duduk,gantung,tempel dsb.walaupun bentuk dan fisiknya berbeda kawan semua komponenya sama.

  Lagian memperbaiki kipas angin itu sebenarnya mudah,tidak terlalu ribet. komponenya tidak banyak seperti paralatan elektronik lainya.dan tentunya sedikit berhemat dengan cara kita memperbaiki sendiri,daripada kita pergi ke tukang servis.hehe...siapa tau suatu hari nanti kita bisa tukang servis elektronik, untuk kerusakan kipas angin itu banyak kawan/berfariasi,ada yang rusak stekernya biasanya leleh,kabel ac putus di tengah,susah start,mau start tpi tidak kenceng dll. ok langsung saja saya akan membagikan sedikit ilmu dari saya.

untuk peralatan tentunya kita siapkan dulu sebelum kita membongkar kipas angin kita yang rusak,
untuk peralatanya sebagai berikut:

1.Tang
2.Obeng
3.afometer
4.solder
5.timah

Langkah pertama
 Cek kabel ac dulu menggunakan afometer,ini agak berhati hati ya soalnya ini kontak langsung sama yang namanya tegangan AC,afometer putar ke posisi ACV 250/1000. kalau sudah di posisi ACV 250/1000 tancapkan steker ac kipas angin ke stop kontak lalu di ujung kabel yang ke kipas ukur. lihat untuk jarum afometer bergerak apa tidak,kalau bergerak berarti kabel steaker kondisi masih bagus dan sebaliknya kalau tidak bergerak berarti untuk kabelnya ada yang putus di tengah,solusi ganti yang baru.biasanya untuk tegangan listik yang normal tegangan bila kita ukur berkisar di posisi
220-230V.

Langkah kedua
 Ambil obeng buka pengaman baling baling kipas biasanya untuk mur/bautnya ada di lingkar pengaman kipas.lepas dan jangan lupa untuk melepaskan kancing keranjang kipas yang menempel pada bodi dinamo dan buka tutup dinamo. kalau sudah kebuka coba perhatikan kawan baik baik di situ biasanya di badan dinamo ada kotak berukuran kecil. itu adalah kapasitor kawan biasanya untuk ukuran di sesuaikan dengan besar kecilnya dinamo kipas.
 
Terus gimana cara mengetahui kapasitor itu dalam kondisi mati atau hidup?
Nah begini kawan untuk mengetahui kapasitor dalam keadaan mati/hidup biasanya secara manual yang biasa saya lakukan seperti ini,saya potong kedua ujung kabel kapasitor tersebut trus saya,kupas kedua ujung kabel lalu saya senggol senggolkan,jikalau berbunyi kreteeek berarti kapasitor itu masih keadaan hidup kawan, tapi beda lagi kalau mengukur pake afo.kapasitor jenis  ini tidak ada positif(+) negatif(-). bolak balik sama kawan.oke putar afometer pada posisi X10 tempelkan kabel merah dan hitam ke masing masing ujung kabel kapasitor, lalu lihat jarum biasanya untuk kapasitor yang bagus itu jarum afometer bergerak sedikit lalu kembali ke posisi 0.jika jarum afometer bergerak dan tidak kembali,berarti kapasitor dalam keadaan mati atau sort..

Langkah ketiga 
  Cek dinamo.kerusakan pada dinamo biasanya putus sama terbakar. Buka mur/baut dinamo,tapi hati hati ya kawan untuk membuka dinamo kipas ini untuk kawatnya emailnya sangat kecil.lihat baik-baik bentuk dan fisiknya kawat,untuk email yang masih bagus biasanya warnanya kuning keemasan dan biasanya untuk email yang terbakar biasanya warnanya kuning kecoklatan,tapi yang sudah parah biasanya warnanya hitam.apabila untuk kerusakan terbakar solusinya ganti dengan yang baru, sekarang banyak beredar dinamo kipas komplit. dan tinggal pasang.

Ok itu tadi sedikit pengalaman untuk cara service kipas angin dan solusinya,semoga bermanfaat bagi kawan semuanya.wassalam Afifa servis elektronik


No comments

Leave a Reply

Blogger news

Blogroll

Blogger templates

About